Magnetic Drum
Magnetic Drum penyimpanan sekunder
Pada komputer generasi pertama, penyimpanan sekunder terbatas pada Magnetic Drum dan Punched Card (Herman Hollerith). Sama seperti komputer generasi pertama, penyimpanan data ini juga membutuhkan tempat cukup besar. Pembaca bisa menikmati penyimpanan data terkini, bisa digenggam tangan, bisa dikantong baju, dll.
Operator keypunch akan merekam instruksi program komputer atau data ke Punched Card 80-kolom. Kartu-kartu tersebut diurutkan dengan kolom ke urutan alfanumerik.
Sebuah Magnetic Drum adalah silinder logam dilapisi dengan bahan besi-oksida magnetik, data dan program dapat disimpan. Magnetic Drum pernah digunakan sebagai perangkat penyimpanan utama tetapi kemudian diimplementasikan sebagai perangkat penyimpanan tambahan. Trek pada Magnetic Drum ditugaskan untuk saluran terletak di sekitar lingkar drum, membentuk ban melingkar, berdekatan. Sebuah drum yang tunggal dapat memiliki hingga 200 lagu.
The IBM 701 (diperkenalkan pada tahun 1952) bisa membaca dan menulis Magnetic Drum pada tingkat 8.000 digit per detik (hard drive atau hard disk saat ini dapat mentransfer data melebihi 300MB /detik).
Pada tahun 1954 IBM 650 memiliki memori drum 2.000 kata 10-digit dan dijual dengan harga $ 200.000 sampai $ 400.000. Pada tahun 2003, Sebua hard drive atau hard disk dengan kapasitas 180GB untuk PC dijual dengan harga sekitar $ 250.
Selamat dan berbahagialah hidup di era sekarang ini, teknologi semakin modern. Komputer bisa bawa kemanapun kita pergi, bahkan ada pula bisa dikantong baju atau celana.
Pingback: Sejarah Komputer mulai Jaman Dulu Hingga Sekarang – RIJICK CIPTA
Luas rumah RS 21 meter persegi dengan luas tanah 60 meter persegi. Itu berarti 1 buah komputer generasi pertama lebih besar daripada 2 rumah RS.